Sejarah Desa Jambon
Desa Jambon didirikan pada awal abad ke-19 oleh para petani yang menemukan tanah subur yang sangat cocok untuk budidaya mangga. Seiring waktu, desa ini berkembang menjadi sentra produksi mangga terbesar di wilayah dengan tradisi kuliner yang kaya dan unik.
Data dan Statistik Desa
📍 Lokasi Geografis
Terletak di dataran rendah dengan ketinggian 200-400 meter di atas permukaan laut. Iklim tropis dengan curah hujan ideal untuk budidaya mangga.
👥 Demografi
Dihuni oleh 580 kepala keluarga dengan populasi 1.950 jiwa. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani mangga, pengrajin makanan, dan pelaku usaha kuliner.
🏛️ Pemerintahan
Dipimpin dengan sistem pemerintahan yang fokus pada pengembangan agrowisata dan pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis pertanian.
Filosofi Kehidupan Desa
"Seperti pohon mangga yang berbuah manis setelah menunggu dengan sabar, masyarakat Jambon percaya bahwa kesuksesan datang dari kerja keras, kesabaran, dan kebersamaan dalam mengolah berkah alam"
Visi dan Misi
Visi Desa
Menjadi desa agrowisata mangga terdepan yang berkelanjutan dengan mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pertanian dan kuliner tradisional untuk kesejahteraan masyarakat.
Misi Desa
- Mengembangkan perkebunan mangga dengan teknologi pertanian modern
- Melestarikan dan mengembangkan kuliner tradisional berbasis mangga
- Menciptakan destinasi agrowisata yang edukatif dan menyenangkan
- Memberdayakan UMKM produk olahan mangga dan makanan tradisional
- Menjaga kelestarian lingkungan melalui pertanian organik
- Meningkatkan kualitas SDM dalam bidang pertanian dan kewirausahaan